Rasa sakit















Sakit, siapa yang mengehendaki. Namun ketika ia hadir juga ta mampu ada yg menolak. Sebab sakait juga isyarat Tuhan bahwa ada kesehatan yg harus di manfaatkan. Berikut ini adalah tulisan ukhtie Khalisya adik ana ketika ia di dera rasa sakit.





Bismillah,

Ujian sakit semkin mengingatkanku pada sebuah kematian. Walau mati tak bersyarat sakit dan mati juga tak bersyarat tua. Namun kadang ujian sakit ini membuat aku berfikir, bilakah ku harus berjumpa denganMu. Dan bila ku harus menatap wajahMu & meninggalkn dunia dengan segala kefanaannya ini. Ya Rabb bila harus ku menutup mata ini untuk selamanya. Aku jadi teringat firmanMU bahwa setiap yang bernyawa akan merasakn mati.

Ya Rabb, bila ku harus kembali padaMu..Terimalah aku yaa Rabb disi2Mu..Ku menyadari diriku ini bukanlah insan sempurna. Tapi ku tahu Engkau Maha Pengasih dan Pengampun. Maka terimalah diriku yang hina dina ini. Tempatkanlah aku di sisi MU dengan tempat yg sebaik-baiknya.

Untuk seluruh keluargaku dan teman-temanku tercinta yg selalu dirahmati Allah, maafknlah kekhilafan diriku ini, bila selama berinteraksi, diriku yg tiada sempurna ini sering mnyakiti hati kalian baik sengaja atau pun tdk. Maka bukakanlah aku pintu maafmu yg sebesar-besarnya. Ku tak tau apakh Engkau Ya Rabbi masih memperkenankan diriku untuk menjumpai Ramadhan kali ini..,yg semkin kian dekat di mata. Dan semakin kian perih sakit yg kuderita. Semoga sakit yg kurasakn ini bisa menjadi penebus dosa-dosaku..,

Jika boleh aku berharap berikanlah aku kesempatn untuk bertemu Ramadhanmu kali ini dlm kondisi yg sebaik-baiknya,agar ku dpt mensucikan jiwku&dapat kmbali padaMu dlm keadaan fitrah. Tp, jika Engakau menghendaki kepergianku itu adalah yang terbaik untukku maka kirimknlah aku malaikat yang berwajah cahaya yang memberikan kabar gembira pada diriku ini..,lapangkanlah kuburku,. mudahknlah jalanku menujuMu dan Ku mohon ya Rasulullah syafaattilh aku di akhrat nanti,walau kadang ku sering lalai bersholawat kepadamu.
Untuk semua orang yang kutingglkn janganlah kalian menangisi kepergianku dengan berlebihan karen itu akan memberatkan diriku. Ikhlasknlah kepergian Anakmu, ikhlaskanlah kepergian sahabatmu ini,ikhlaskanlah kepergian adikmu,karena hanya soal wkt kita semua akan kembali padaNya.

Dan semoga Allah senantiasa meridhoi amal kebaikan kita, dan membukakan ampunan yang sebesar-besarnya untuk kita. Amin Ya Rabbal a'lamin

Wahai Tuhan ku tak layak ke surgamu
Namun tak pula aku sanggup ke nerakamu
Aku takut aku harap kepadaMu
Dg Rahmatmu ampunkanlah daku oh Tuhanku..



Jakarta, 10-8-'9 pkl. 23.39
Ujian Sakit, di tulis oleh Khalisya

0 komentar:

Posting Komentar